Kamis, 06 September 2018

aeternal


Sebanyak apapun waktu berlalu,
Aku tak bisa lupa.
Hari2 bersamamu,hanya itulah segalanya.

Ketika berjumpa,
Kita masih sangat kekanakan dan terluka.
Kita pikir semua tak bisa diapa-apakan lagi,
Dan kemudian menyerah.

Selamanya, selamanya akan bersamaku.
Dulu aku pikir begitu.
Lagi dan lagi, kupanggil namamu.
Raut wajahmu yg tampak sedih,
Yg kulihat untuk terakhir kali, terngiang dibenakku.
Kenapa kita tak berkata bahwa dulu kita begitu bodoh, dan kemudian tertawa bersama?

"Kenangan bersamamu, sebaiknya lenyap saja."

Kenapa tak satu kalipun aku berpikir begitu.
Seolah2 waktu hanya terus berlalu melewati kita.

Aku tak bisa mengatakan "Selamat tinggal" dengan baik.
Juga berkata "Terima kasih".
Bagaimanapun, bagaimanapun,
Aku tak bisa menaruhnya kedalam kata2.
Hari2 musim panas bersamamu itu,
Kulihat didalam mimpi, kemudian terbangun dan menangis.
Semuanya akan berubah menjadi kenangan,
Seiring kita menjadi dewasa.

Kita berdua memahami,
Bahwa kita tak bisa kembali lagi ke hari2 itu.

Meski begitu, setidaknya perlihatkan senyum canggungmu,
Jika kita berpapasan disuatu tempat.

Kuharap begitu.

Alih Bahasa : Blue Perry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar