Selasa, 18 September 2018
W
Kubiarkan setelah di blow,
Rambut keritingku tertiup oleh angin.
Untuk sentuhan terakhir,
Kuberikan sebuah garis pada bibirku.
Baju besi telah kukenakan.
Yg tersisa tinggal tersenyum manis.
-Ready-
Kuhanya biarkan kau membuatku merasa nyaman,kau tahu?
Salahmu sendiri menganggapnya dengan serius,kau tahu?
Kau lucu.
Bersikap seperti seorang wanita tanpa keinginan,
Itu juga bagian dari strategi.
Permainan ini kumenangkan,
Saat aku membuatmu berkata :
"Aku akan melindungimu"
-Winner-
Apa kau pikir ini adalah segalanya?
Maaf, tapi ini hanya sepihak,kau tahu?
Kau lucu.
English Source : Otenkiame Translation
Alih Bahasa dan Penyunting : Blue Perry
Minggu, 09 September 2018
WORDS
Aku tak pernah memberitahumu,tapi
Kamar yg sempurna itu,
Aku selalu membencinya.
Sebuah tempat yg bukan untukku.
Di dunia yg sudah diatur itu,
Seolah untuk bernafas saja tak diizinkan.
Tapi kupikir jika aku terus tersenyum,
Aku bisa menahannya,
Tanpa menyakiti siapapun...
Hari itu aku melarikan diri sambil menangis.
Dipukuli hujan, seorang diri.
Tanpa tahu apa yg kan terjadi setelah itu.
Aku berdoa utk satu hal saja :
'Aku tak ingin malam ini berakhir'.
Aku mencari dan berharap ada dunia,
Dimana hari esok takkan tiba.
Kuberpikir kembali tentang malam yg tenang,
Atau memutar sebuah malam penuh senyuman.
Aku merasa seperti itu.
Kuingin percaya bahwa hari itu akan tiba.
Dimana aku akan dapat berkata,
Bahwa aku tak takut lagi pada hari esok.
Hal2 seperti "Aku mencintaimu",
Hal2 seperti berada disamping seseorang,
Hal2 seperti momen dimana aku dapat
Melupakan kesendirian.
Hal2 seperti kehangatan dari rangkulan tangan,
Hal2 seperti kebaikan dari sebuah tatapan.
Dulu dan sekarang,
Kau tunjukkan dgn seluruh kemampuanmu,
Hal2 yang mungkin telah kulupakan.
English Source : Otenkiame Translations
Alih Bahasa dan Penyunting : Blue Perry
Kamis, 06 September 2018
aeternal
Sebanyak apapun waktu berlalu,
Aku tak bisa lupa.
Hari2 bersamamu,hanya itulah segalanya.
Ketika berjumpa,
Kita masih sangat kekanakan dan terluka.
Kita pikir semua tak bisa diapa-apakan lagi,
Dan kemudian menyerah.
Selamanya, selamanya akan bersamaku.
Dulu aku pikir begitu.
Lagi dan lagi, kupanggil namamu.
Raut wajahmu yg tampak sedih,
Yg kulihat untuk terakhir kali, terngiang dibenakku.
Kenapa kita tak berkata bahwa dulu kita begitu bodoh, dan kemudian tertawa bersama?
"Kenangan bersamamu, sebaiknya lenyap saja."
Kenapa tak satu kalipun aku berpikir begitu.
Seolah2 waktu hanya terus berlalu melewati kita.
Aku tak bisa mengatakan "Selamat tinggal" dengan baik.
Juga berkata "Terima kasih".
Bagaimanapun, bagaimanapun,
Aku tak bisa menaruhnya kedalam kata2.
Hari2 musim panas bersamamu itu,
Kulihat didalam mimpi, kemudian terbangun dan menangis.
Semuanya akan berubah menjadi kenangan,
Seiring kita menjadi dewasa.
Kita berdua memahami,
Bahwa kita tak bisa kembali lagi ke hari2 itu.
Meski begitu, setidaknya perlihatkan senyum canggungmu,
Jika kita berpapasan disuatu tempat.
Kuharap begitu.
Alih Bahasa : Blue Perry
Senin, 03 September 2018
We are the QUEENS
Serangan bagaimanapun, takkan dapat melukaiku.
Pertarungan ini, ya, sebuah pesan untukmu.
Ada tempat yg harus kulindungi, beserta hal2 yg kucintai.
Untuk alasan itulah, aku bahkan akan memegang sebuah pedang.
Aku telah belajar bahwa aku tak sendiri.
Aku telah belajar bahwa aku punya banyak ikatan.
Jika kau bilang sekarang bukan saatnya, lalu kapan?
Yes, We are the QUEENS
Jika kita jatuh, kita kan bangkit menjadi lebih kuat.
Yes, We are the QUEENS
Katakan, "Jika itu telah hancur, kita akan membangunnya kembali."
Kita punya seekor NAGA yg kuat di pihak kita,
Seraya tersenyum pada kemenangan.
Angkat kepalan tanganmu dgn kuat.
Angkat tinggi, dan lebih tinggi lagi.
Dengan bangga, ayo, kita mulai berlari.
Yes, We are the QUEENS
Jika itu tak bisa, kita akan melakukannya lagi.
Yes, We are the QUEENS
Katakan, "Kita akan membangun sebuah istana yg hanya untuk kita."
English Translation and Credits :
Otenkiame Translations
Alih Bahasa dan Penyunting : Blue Perry
Langganan:
Postingan (Atom)